Pada tanggal 08-10 Mei 2023 talah dilaksanakan kegiatan “Kolaborasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Bersama MGBK SMA Kota Palangka Raya” dengan tema Workshop Pengembangan Asesmen Diagnostik Non Kognitif Untuk Guru BK SMA/MA Kota Palangka Raya. Di aula SMA Negeri 3 Palangka Raya, Jalan G.Obos No.12, Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya. Dalam pengembangan Asesmen Diagnostik Non Kognitif Untuk Guru BK SMA/MA ini memanfaatkan teknologi web menggunakan Google Site sebagai platform. Aplikasi ini akan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Google Site untuk mengumpulkan dan menganalisis data gaya belajar siswa secara efektif. Aplikasi ini akan memungkinkan guru BK untuk secara sistematis mengukur gaya belajar siswa melalui media Google Site. Sasaran atau peserta workshop ini diikuti oleh seluruh Guru BK SMA/MA/SLBN se-kota Palangka Raya.
Pada kegiatan ini di awali dengan pemberian sambutan sekaligus pembukaan kegiatan workshop oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Ir. Herson B. Aden, M.Si yang dilanjut dengan penyampaian materi oleh narasumber yaitu 1). Veronica Octadewi Taradifa, S.Pd dengan materi Asesmen Diagnostik Non Kognitif (ADNK). 2). Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd dengan materi Merancang ADNK Gaya Belajar. 3). Dona Maslih Fistasona Nuddin, S.Pd, Gr dengan materi Penerapan Aplikasi ADNK Gaya Belajar. Dalam kegiatan workshop ini peserta tidak hanya mendapatkan materi terkait Asesmen Diagnostik Non Kognitif, tetapi para peserta juga diminta langsung mempraktekkan pemanfaatan teknologi Aplikasi ADNK Gaya Belajar. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh guru BK SMA/MA dengan antusias dan baik. Tidak lupa juga didalam kegaiatan ini peserta di minta untuk mengisi lembar pre-test dan post-test untuk mengetahui pemahaman peserta terkait kegiatan yang telah dilaksanakan.
Diharapkan melaluai kegiatan Workshop Pengembangan Asesmen Diagnostik Non Kognitif Untuk Guru BK SMA/MA Kota Palangka Raya dapat meningkatkan kemahiran guru BK dalam perancangan dan pengembangan Asesmen Diagnostik Non Kognitif. Oleh itu, dengan mengikuti pelatihan ini, guru BK dapat merancang Asesmen Diagnostik Non Kognitif yang sesuai dengan keperluan dalam pemberian layanan sesuai dengan gaya belajar peserta didik. (AA)